Monday, September 19, 2011

Finally...

I called her.

We had a nice conversation, emotionally yet logically.

We concluded to forgive each other and got over all problems.

Mungkin bagi sebagian orang, ending seperti ini bukan seperti yang diharapkan *ahh, kenapa cepet banget sih beresnya, baru juga mulai dramanya, haha*. To be honest, kalo ini terjadi di jaman saya masih SMA, mungkin saya akan dengan lantang naik ke meja dan sompral untuk nantang berantem 1 on 1. Tapi, setelah saya merasakan indahnya perdamaian, maka perdamaian itulah yang menjadi first option.

Trust me, segala cabang permasalahan yang dibicarakan dengan kepala dingin akan menuju pada hasil yang insya Allah baik. It works for us (hopefully).


*Postingan ini khusus dibuat sebagai tindak lanjut atas postingan saya sebelumnya.

Sunday, September 18, 2011

Ketika Sabar Melebihi Batas...

---link is appeared to be offline---

special thanks to Eva for inspiring me. You told me once, you got my back, and you really do :)

Hidup di rig itu... berat-berat asyik.

Overall, sudah 10 hari saya di sini dan... saya betah :)
Setelah sekian lama kepengen dapet job well-siting, akhirnya kesampean untuk jadi well-site geologist. Doakan semoga lancar, ya, kawans.

jejeran portacamp (kamar)

rig tour

ini loh yang namanya rig :)