Tuesday, November 23, 2010

Very Random Thoughts


# Saya rindu tidur lebih sore at weekdays.
Work. Busy. Deadline. Injury time. Final presentation.

# Kepengen bangeeettt liburan ke Bandung. Pengen ke Gedebage, pengen hunting tas etnik, belt ciamik, sukur-sukur kalo dapet dress lucu, fufufu.. Pengen menuhin janji ketemu private dentist, ohoho, dari duluuu ga kesampean, hiks.

# (Juga) kepengen banget ikut trip ke Lombok, backpacker-an. Udah mulai hunting sapa aja yang nawarin trip paket hemat tentunya ke sana. Pengeeennn...

# Pengen pijeeettt.
Badan berasa remuk, tulang rontok, sampe untuk menghilangkan parno, mesti konsultasi ke dokter, in case ada yang salah dengan struktur tulang saya belakangan ini. Alhamdulillah, menurut analisis dokter, nothing's wrong. Jadi sedikit lebih lega :)

# List lagu di playlist PC kantor cuma satu, Edward Maya ft. Alicia - Stereo Love.
Enak :)

# Akhirnya setelah mengendap sekian lama di hdd laptop, film-film yang udah saya copy dari jaman jadul pisan saya hapus juga. Babay y'all. Sudah hampir 2 tahun mengonggok tanpa diintip sedikitpun.

# Boros pulsa lately, tapi berbanding lurus dengan frekuensi komunikasi dengan orang-orang tercinta, jadi... tak apalah :)

# Ah, masih banyak tapi males ngetik,,,

Thursday, November 18, 2010

Kontes Kecantikan

Sebuah perusahaan produk kecantikan berhasil meminta orang-orang di sebuah kota besar untuk mengirimkan foto dan surat singkat tentang wanita tercantik yang mereka kenal. Dalam jangka waktu beberapa minggu saja, ribuan surat dikirimkan ke perusahaan itu.

Salah satu surat secara khusus menarik perhatian pegawai perusahaan itu, yang dengan segera menyerahkannya kepada presiden direktur perusahaan itu. Surat itu ditulis oleh seorang anak muda yang jelas berasal dari keluarga yang berantakan dan tinggal di suatu kawasan kumuh. Dengan banyak koreksi ejaan, sebuah petikan dari suratnya berbunyi demikian, “Seorang wanita cantik tinggal di seberang jalan rumah saya. Saya mengunjunginya setiap hari. Ia membuat saya merasa bagaikan seorang anak yang paling berharga di dunia ini. Kami bermain halma berdua dan ia mendengarkan masalah saya. Ia memahami saya dan setiap kali saya meninggalkan rumahnya ia selalu berteriak sampai terdengar ke luar pintu bahwa ia bangga terhadap saya.”

Anak itu mengakhiri suratnya dengan berkata, “Foto ini akan menunjukkan kepada Anda bahwa ia adalah wanita tercantik. Semoga saya mempunyai istri secantik dia.”

Karena penasaran, sang presiden direktur ingin melihat foto wanita itu. Sang sekretaris mengulurkan foto seorang wanita yang semua giginya sudah ompong. Ia sedang tersenyum. Usianya cukup tua, dan ia sedang duduk di kursi roda. Rambut abu-abunya yang sudah jarang ditarik ke belakang, membentuk semacam sanggul. Alur-alur keriput di wajahnya entah bagaimana tersamarkan oleh sinar di matanya.

“Kita tak dapat memakai wanita ini,” sang presiden direktur menjelaskan, sambil tersenyum.” Ia justru akan menunjukkan kepada dunia bahwa produk kita tidak diperlukan agar seorang wanita bisa menjadi cantik.”

Carla Muir
[Chicken Soup for the Woman Soul]

***


Ga pernah bosan baca cerita-cerita Chicken Soup. Walo udah berpuluh-puluh kali saya baca tetep aja, kepengen ngulang dan ngulang lagi. Inspiratif dan sangat memberi motivasi. One of my favorite book ever.

Tuesday, November 16, 2010

Transfer your positive energy

Transfer your positive energy to everyone, everytime and everywhere.

Ucapkan terimakasih ke supir taksi yang mengantarmu ke kantor
Berikan senyuman kepada sekuriti yang menyapamu di entry gate kantor
Berikan pula senyuman kepada siapa saja yang bersirobok pandangan denganmu
Ucapkan terimakasih kepada Office Assistant yang mengantarkan air putih dan teh manis ke kubikelmu setiap pagi
Ucapkan terimakasih setelah berdiskusi dengan siapa saja yang memberikan pandangan-pandangan atau pencerahan baru bagimu
Berikan senyuman dan ucapan terimakasih kepada Office Assistant yang membersihkan toilet yang kamu pakai sehari-hari
Ucapkan terimakasih kepada orang yang menunggumu untuk bergabung ke dalam lift
Berikan perhatian kepada rekan atau siapapun yang terlihat kurang fit, tanyakan mengapa dan tawarkan bantuan semampumu
Sisihkan waktumu untuk mendengarkan apa saja yang ingin disampaikan oleh rekan atau siapapun, beri mereka kenyamanan untuk mencurahkan dengan senang hati apa yang mengganjal di pikiran dan hati mereka
Ucapkan maaf kepada orang yang bahunya tersenggol karena kamu berusaha menerobos jalan di jembatan penyeberangan
Ucapkan terimakasih kepada petugas busway yang memberimu jalan untuk masuk dan keluar busway dengan pesan agar kamu hati-hati dalam melangkah

Tak pernah ada kata sulit untuk mentransfer energi positif kepada siapa saja, kapanpun, dan dimanapun. Selalu berikan energi positif untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain. Kau tak akan pernah tahu, betapa energi positif sekecil apapun bagimu, sungguh berarti sangat banyak bagi orang lain.

Bagi supir taksi yang mungkin pendapatan hari kemarin sangat minim dan berupaya keras hari berikutnya untuk mendapatkan pemasukan lebih
Bagi sekuriti yang mungkin kelelahan menjaga kenyamanan para pengunjung
Bagi siapapun yang berpapasan denganmu yang bukan tak mungkin mempunyai sekelumit masalah
Bagi Office Assistant yang mungkin sedang kurang fit tapi tetap menjalankan tugasnya dengan baik, memastikan hari itu kau mendapatkan jatah minum
Bagi partner diskusi yang telah berbaik hati meluangkan waktunya untuk mendengarkanmu
Bagi Office Assistant yang mungkin merasa bosan terus-terusan membersihkan toilet yang kau pakai tapi tak kuasa untuk mengeluh
Bagi orang yang menahan pintu lift untukmu yang mungkin dikejar meeting
Bagi rekan yang sedang sakit
Bagi teman yang mempunyai segudang masalah dan tak kunjung mendapatkan solusi ketika hanya berfikir sendiri
Bagi orang yang kau senggol bahunya
Bagi petugas busway...
Bagi siapapun...
Kau tak pernah akan tau...

Viva positive!

Sunday, November 14, 2010

I type faster than you

Weekend di kantor, dimulai dengan blogwalking, nemu situs asyik, jadi wae main heula. Tesnya seru, menghitung kecepatan mengetik dalam satu menit. Saya hanya mencoba untuk bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. To be honest, ga sekali dua kali nyoba tapi sampai 6 kali nyoba baru hasilnya lumayan memuaskan. Walo ga cepet-cepet banget, tapi ya lumayan lah kalo mau buat nyeneng-nyenengin diri sendiri, fufufu..

Ini hasil untuk tes dalam bahasa Indonesia

78 words

Speedtest

and here's the result for words in English

67 words

Typing Test

Have a try, y'all :)

What time is it? Oh, 2 am, fufufu..

Setelah 2 minggu ga ngepel lantai kamar, akhirnya rasa kangen untuk ngepel bener-bener ga terbendung, jadilah di jam 1 malam ini saya mengepel dan yess.. bisa ngaca di lantai lagi, fufufu.. Saatnya tidur dengan nyaman sekaraaang, yayy!!

Here is my favorite part of my room, btw :)

Saturday, November 13, 2010

How time goes so fast

Dulu, jaman saya masih kecil, saya sering berkhayal, tar gedenya jadi apa ya? Ga sabar banget rasanya kepengen jadi gede, jadilah saya selalu menunggu hari esok, siapa tau hari ini 13 tahun, besok jadi 30 tahun, fufufu, seperti film 13 going on 30 saja, hehe..

Cita-cita pertama saya, tulus banget kepengen jadi guru. Keinginan ini kuat banget tapi as time goes by memudar juga. Cita-cita ini bertahan sampai saya duduk di SMP kelas 1. Berikutnya saya sempat punya cita-cita pengen jadi dokter karna menurut saya jadi dokter itu keren dengan jas putihnya.

Saat di SMA, sempat ga punya cita-cita khusus, ga pengen jadi guru, dan dah ga pengen jadi dokter juga, tapi in general tetep pengen lah jadi 'orang jadi'. Mungkin saat itu saya kehilangan jati diri, saya ngerasa masa SMA saya berlalu begitu-begitu saja tanpa ada kebanggaan khusus seperti yang saya rasakan ketika di SD atau SMP dulunya. Kenangan sih tentu aja indah, tinggal di asrama, bertemu sahabat baik yang sampai sekarang masih sangat berhubungan baik, dapat pelajaran hidup tentang arti sahabat dan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik. Well, yang saya maksud berlalu dengan biasa-biasa saja, itu karena untuk segi pencapaian hidup, saya ngerasa banyak membuang waktu di masa itu. Ga seperti sebelum-sebelumnya, saya ngejalanin hidup biasa-biasa aja dengan tidak berambisi.

Berikutnya, di bangku kuliah, lagi-lagi saya kurang berambisi dan no special target. Yah, jalanin aja lah hidup ini, toh ntar juga bakal terjalani dengan sendirinya. Kalo ditanya, ya, saya iri ngeliat temen-temen yang punya ambisi kuat untuk mencapai sesuatu dan menemukan jalan yang ia senangi dalam usaha pencapaian itu, sementara saya lebih banyak berdiam diri, manut wae sama hal yang udah digariskan untuk saya jalani. Berangkat kuliah sesuai jadwal, ngerjain PR, ngerjain ujian, belajar saat mau ujian, sementara di luar kehidupan perkuliahan, ya main ama temen-temen, menyenangkan diri, begitu-begitu saja.

Tapi semenjak berhadapan dengan tugas akhir, saya mendapat another priceless lesson-learned, saya ga akan bisa kalo bukan dimulai dari diri saya sendiri, dan ga punya target untuk dicapai. Dosen bisa ngebantu, temen-temen juga bisa, tapi kalo saya nya sendiri ogah-ogahan ngerjain skripsi, gimana bisa lulus? Well, saya kemudian bener-bener mulai memasang resolusi, dari A sampai Z, anggap saja saya akhirnya menemukan jati diri, mulai tau apa yang benar-benar saya inginkan. Dan, memang benar, ketika kamu tau benar apa yang kamu inginkan, dan kamu benar-benar berusaha untuk hal itu, nothing is impossible then. Akhirnya saya berhasil lulus dengan nilai memuaskan.

Sejak salah satu pencapaian terbesar saya dalam hidup itu, saya kembali berambisi dan mempunyai visi dan misi yang jelas untuk hidup saya selanjutnya. Saya kembali menyusun resolusi-resolusi serta cara-cara untuk mencapainya. Sempat terseok-seok memang, ga selamanya keinginan kita itu mulus dan tercapai, tapi percaya aja, Tuhan pasti punya rencana yang lebih baik di balik itu semua.

How time goes so fast, rasanya baru kemarin saya mengerjakan PR Matematika di teras rumah bareng temen-temen sekelompok diselingi ngerujak.

Well, mari kita bersiap untuk menyusun resolusi untuk pencapaian yang lebih baik di tahun berikutnya. Ganbatte!

Bersama Upin dan Ipin



Sejak Selasa lalu, dua adik saya, remaja tanggung, datang dari Yogya. Ceritanya sih mau ngungsi. Tapi berhubung saya sedang doyan lembur, jadilah mereka untuk sementara saya titipkan ke temennya. Mereka nyampe Jakarta senen pagi, senen siang saya samperin bentar ke kosan, dan cabcus balik ke kantor lagi. Cuma 15 menit ketemu, baru kemarin malam ketemu lagi. Yawess, karna bingung ga biasa main kemana-mana, saya ajak saja menonton Megamind di bioskop terdekat dari kosan, fufufu..

Dapet tiket jam 10 malem, udah khawatir aja bakal ketiduran. Eh, ternyata filmnya lemayan seru juga. Kocak, lah, lemayan menghibur dan menjaga saya tetap terjaga untuk nonton ampe abis. Hari ini upin dah balik lagi ke yogya, katanya kepikiran tugas praktikumnya yang blom dikerjain. Ipin masi kepengen main dulu di sini, jadi baliknya Minggu besok. Huft, sedih rasanya ga bisa meluangkan waktu banyak buat bareng mereka. Sebagai kompensasinya, akhir taun tar saya ngajak mereka liburan kemana saja mereka pengen. Yayy, tak sabar rasanya segera akhir taun, pengen liburaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnn.

Well, happy weekend y'all.
Upin pasti sudah terlelap di kereta ke Yogya :(

Sunday, November 7, 2010

(Another) Self-Introspection?

Lately, banyak hal yang singgah di pikiran. Adaaa aja hal-hal, sepele sampai lumayan serius, yang menyita perhatian dan pemikiran. Ngeliat anak kecil berkeliaran di jembatan penyeberangan, jadi mikir, kalo aja saya punya banyak duit, saya tampung semua deh anak-anak kecil itu. Sayang dan kasian banget, di usia semuda itu ga mengecap kebahagiaan selayaknya anak-anak seusianya. Tapi apalah daya, masih banyak juga hal yang jadi skala prioritas dalam hidup saya yang belum terurus dengan baik. Mungkin suatu hari nanti, jika Allah SWT mengizinkan. Amiinn..

Hal serius yang menyita pemikiran saya, lagi-lagi dan terus-terusan adalah soal introspeksi diri. Selalu saya dengungkan tapi esensinya bahkan saya sendiri sebenernya kurang paham. Selalu bilang mau introspeksi diri, tapi hanya bertahan dalam hitungan waktu. Selanjutnya, kembali ke keadaan yang (lagi-lagi) membutuhkan introspeksi. Saya 'berkaca' untuk menemukan hal-hal apa saja yang ada pada diri saya yang perlu untuk dibenahi. Trigger utamanya seperti juga pada orang kebanyakan biasanya adalah setelah mengalami suatu problem, ga terbatas ringan atau beratnya problem itu.

Sederhananya, misalnya ketika saya baru saja melukai perasaan orang dengan berkata dan bertindak yang menyinggung perasaan bahkan sampai menyakitkan hati. Fase yang saya alami, pertama, masih normal sampai ketika masalah itu mencuat. Kemudian, fase saya dilingkupi emosi berlebih dimana pada fase ini lah terjadi klimaks, ada yang tersakiti, bahkan diri saya sendiri pun merasakan sakitnya. Fase berikutnya, masalah mereda, tapi di saat inilah, saya rasakan perasaan sakit yang sungguh luar biasa, lebih karena saya sadar, saya telah melukai orang lain. Yang tertinggal hanya penyesalan bertubi-tubi, harapan agar waktu bisa terulang kembali, dan sebagainya agar bisa memperbaiki keadaan awal dengan bersikap lebih logis, tidak hanya mengandalkan perasaan (dan ujung-ujungnya menyalahkan perasaan). Walaupun di akhir terucap kata maaf dan memaafkan, tapi saya sadar bahwa sekali luka tertoreh, akan lebih sakit apabila luka yang sama itu terbuka kembali dibandingkan mendapat luka baru.

... to be continued

Monday, November 1, 2010

I'm the Birthday Girl

Alhamdulillah, masih diberi kesempatan hidup hingga umur segini. Bahagia ya sewajarnya karna lagi ulang tahun, dapet banyak ucapan langsung ato via telfon, SMS, FB ampe gempor balesin tapi emang kepengen balas mendoakan yang terbaik juga untuk si pendoa, twitter, dan lain-lain. Sedih karna saya sangat sadar sekali, saya masih banyak sekali punya kekurangan. Tapi yang ngebuat saya sedih, itu karna saya merasa blum menjadi manusia yang melakukan segala yang terbaik dalam hidupnya. Sebut saja renungan di hari ultah, saya merenung, merogoh beban di hati dan pikiran dari yang paling kecil hingga yang besar, dan jleebb.. beban itu ada bukan karna saya semata-mata korban, tapi karna saya sendiri yang mengundangnya. Alhasil, saya yang pada dasarnya sangat cengeng ini mewek tiada henti menyadari itu semua. Ditambah lagi dengan kabar duka dari keluarga, salah satu sepupu saya yang baru berusia 2 tahun meninggal karena suatu infeksi di otaknya. Ah, jebol lah tanggul airmata saya. Dan alhasil pula, pagi ini berangkat ke kantor dengan mata sembab ga karuan.

Di sisi lain, setelahnya, saya renungkan, saya telaah, saya pikir, dan ternyata saya rasakan, nikmat Allah SWT itu sungguh luar biasa, dari yang kecil hingga yang luar biasa besarnya. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan kehidupan yang Allah SWT beri untuk saya hingga saat ini. Doa saya di ulang tahun yang kesekian ini, saya ingin terus jadi manusia yang lebih baik lagi dalam segala hal, menjadi anak yang baik dan berbakti untuk orangtua saya, kakak yang baik untuk adik-adik saya, teman yang baik, dan segalanya yang baik untuk orang lain. Kepengen lulus GGT-3, kepengen settle di kerjaan, kepengen relationship ke semua orang tetep mulus dan semoga tambah mulus, amiinn ya robbal alamiinn.. Allah SWT sungguh Maha Baik :)

Happy birthday, Yushiemoshie, yayy!!!