Friday, October 30, 2020

Haircare Routine

Selama ini saya nggak pernah betul-betul peduli dengan yang namanya kesehatan rambut. Cuek banget, deh. Keramas seminggu sekali aja udah bagus banget. Sisiran? Aduh, jarang banget. Setelah keramas, rambut dibiarin kering alami, sesekali aja pake hairdryer, setelahnya hanya disisir pakai jari. Begitu udah kering, rambut diikat lagi dengan model gelung acak-acakan. Sad banget, lah kalau diingat-ingat. Keramas itu hanya semacam formalitas biar nggak dibilang jorok-jorok amat, hehe.. Hampir tiap hari saya ikat rambut lumayan ketat, sangat jarang dibiarkan tergerai bernafas lega.

Walaupun diterpa dengan permasalahan rambut rontok, saya nggak pernah bener-bener care nyari tau gimana cara untuk menanggulanginya. Sesekali baca review produk trus ikutan beli tapi berakhir ngerasa nggak cocok (padahal karena nggak telaten). Jadi, kesalahan bukan pada produknya, melainkan pada saya yang kurang mengeksplor produk-produk tersebut.

Tibalah pada suatu masa, di mana saya sudah mulai putus asa dan ingin memangkas rambut sependek mungkin tapi tiba-tiba aja dapat ilham untuk mencari info lebih gigih soal perawatan rambut karena kok rasanya sayang, ya kalau sampai harus bondol. Suami suka kalau rambut saya panjang soalnya. Kalo bondol, ntar lama lagi manjanginnya.

Saat itu saya udah berkomitmen untuk mengurangi jajan pakaian, aksesoris, printilan rumah, dan kosmetik, jadi Alhamdulillah ada dana lebih untuk jajan produk perawatan tubuh selain wajah. Seperti biasa, saya mencari review di Sociolla, Female Daily, Youtube dan social media lainnya dan akhirnya menemukan satu produk yang seems legit, banyak review positif dengan sedikit saja minus review. Bagi saya, minusnya hanya di harganya yang di atas rata-rata, karena sebelumnya nggak pernah terpikir bahwa saya akan kepincut dengan brand ini.

Produknya dari brand Kerastase, yaitu Stimuliste Spray Anti Hairloss Serum. Produk ini merupakan hair serum berbentuk spray dengan cara pemakaian disemprotkan di kulit kepala. Biasanya saya pakai setelah keramas saat rambut sudah hampir kering, disemprotkan di dekat dahi dan beberapa bagian (3-5 tempat) kulit kepala lainnya. Ada sensasi dingin saat produknya kena kulit kepala. Saya sudah pakai produk ini selama beberapa minggu. Kerontokan rambut masih ada tapi sudah lumayan berkurang dan yang bikin happy adalah saya notice banyak rambut baru yang tumbuh di tempat-tempat yang biasa saya semprotkan serum ini.

Kebiasaan saya, kalau udah ngerasa cocok dengan 1 merk, saya pasti akan ketagihan untuk eksplor produk lainnya. Memang, sih, harganya pricey tapi mengingat hasil yang didapatkan memuaskan, soal harga bisa ditolerir asalkan nggak mahal kebangetan dan selama saya punya rejeki yang halal untuk mendapatkannya. Ditambah lagi saya ngerasa berhasil mengerem nafsu belanja untuk kategori lainnya, jadi nggak merasa terlalu bersalah waktu splurge untuk kategori haircare ini.

Yes, akhirnya saya coba beli beberapa produk lainnya, yang pada akhirnya tidak saya sesali karena Alhamdulillah bekerja dengan sangat baik di rambut saya. Tadinya, tiap saya sisiran, pasti ada lumayan banyak rambut yang ikut berjatuhan. Jangankan saat disisir, saat sedang duduk santai aja, tau-tau ada helaian rambut yang jatuh. Aduh, udah nggak kehitung, deh berapa rambut yang lepas saat saya keramas, itulah kenapa saya sangat jarang keramas, takut mendapati rambut rontok yang banyak di lantai 😢.

Penting untuk dipahami sebelumnya, yang namanya haircare, skincare, bodycare itu pastinya cocok-cocokan, cocok di saya belum tentu cocok di kalian karena kondisi kulit kepala, batang rambut, ujung rambut, itu berbeda-beda. Tapi, selama saya tidak merasakan efek buruk, maka tidak ada salahnya saya share. Produk-produk yang saya pakai sebagai berikut, barangkali bisa teman-teman coba juga


Minyak Kemiri


Rasanya produk ini bagus hanya saja saya kurang telaten makenya, karena harus dipakai sebelum keramas sekitar 30-60 menit. Karena aromanya kurang bersahabat, saya nggak betah makenya tapi demi rambut sehat, harus dijabanin, deh, apalagi produk ini alami jadi nggak ada salahnya dicoba. Sebelum berlabuh pada Kerastase, saya rutin menggunakan produk ini setiap akan keramas dan yang terasa adalah rambut terlihat semakin hitam dan shiny, hanya saja rontok tidak berkurang. Setelah ini, rasanya saya masih akan menggunakannya, minimal sampai habis dan mungkin akan repurchase karena saya masih percaya bahwa produk alami seperti ini lebih berkhasiat hanya saja memang nggak bisa instan, harus super duper telaten. Produknya bisa dibeli di Shopee ID: haircarebylucyola dengan keyword Minyak kemiri 100% murni.

Shampoo
Kerastase Bain Prevention Anti Hairloss Shampoo

Tadinya saya maju mundur untuk membeli produk ini. Tapi karena tergiur dengan klaimnya, saya nekat untuk mencoba. Sebenarnya ada variasi ukuran yang lebih kecil untuk coba-coba dulu, tetapi saya takut kalau dapetnya yang palsu karena dari review yang saya baca, Kerastase ini banyak sekali palsunya. Kan serem, ya niatnya mau untung malah jadi buntung, jadi saya sarankan beli di official distributor/store, salah satunya yaitu Sociolla. Memang lagi nggak ada sale tapi ada promo potongan 35.000 dengan kode HAIROCT.

Hair conditioner
Azarine Cosmetics Hair Spa Aloe Vera


Produk ini adalah brand lokal dengan harga super murah, nggak nyampe 100 ribu untuk pot 500 gram. Sudahlah murah, sering sale pula di official storenya di Shopee (ID: azarinecosmetic) atau ada juga di Sociolla. Saya pakai ini udah hampir 2 bulan setiap keramas dan sisanya masih banyak banget padahal setiap pakai nggak pernah irit mengingat harganya yang super affordable. Wanginya enaaak walo agak strong tapi manis. Setelah dipakai, pijat-pijat kulit kepala dan diamkan sekitar 5 menit, boleh lebih tapi saya nggak betah lama-lama di kamar mandi. Di sela-sela menunggu produknya meresap, biasanya saya sambil sikat WC atau ngucek cucian, hehe.. Setelah dibilas, rambut rasanya lembut tapi yaudah lembut aja dan wangi tentunya, hanya saja wanginya kurang awet.


Hair conditioner
Kerastase Ciment Thermique Serum Very Damaged Hair


Rambut saya terbilang virgin, nggak pernah dimacem-macemin, bahkan selama hampir 35 tahun ini dicatok manual pun nggak pernah. Pake hairdryer juga bisa sebulan sekali, wkwk. Segitu nggak pedulinya, rambut sangat jarang ditata. Karena ngerasa ada perbaikan dengan kondisi rambut, saya jajan catokan rambut, dong, yang murah meriah aja. Saat saya mencari tutorial mencatok rambut, banyak yang mention produk ini untuk diaplikasikan ke rambut guna melindungi rambut dari suhu alat pencatok rambut. Okay, I’m sold, brb add to cart di Sociolla, masih dengan menggunakan promo HAIROCT. Btw, saya jajannya satu-persatu, nggak sekaligus, sambil menyesuaikan budget tentunya. Selain itu juga kalau langsung beli 2 produk, kode promonya tetap hanya maksimal 35.000 per transaksi, jadi mending dipecah tiap beli 1 produk, pake 1 voucher karena bisa dipakai berkali-kali.

Pemakaiannya sangat hemat, hanya sebiji jagung untuk 1 bagian rambut. Saya biasanya bagi rambut jadi 2 bagian saja. Hemat banget, kan. Saya nggak pernah catok rambut sebelumnya, jadi nggak tau apakah setelah catok, rambut akan terlihat shiny, tapi yang saya lihat, ada efek shiny di rambut setelah selesai dicatok. Aromanya juga segeeer.

Hair serum
Kerastase Stimuliste Spray Anti Hairloss Serum


Udah saya jelasin di atas, ya, produk inilah yang membuat saya pada akhirnya melirik brand Kerastase.

Hair oil
Kerastase Chronologiste Perfume Huile

Di antara semua yang saya beli, produk ini yang paling mahal, tapi (katanya) manfaatnya sebenernya nggak seberapa. Jadi, saya beli ini karena lihat review salah satu beauty vlogger, Stefany Talita yang bilang bahwa aromanya eksklusif banget, serasa habis treatment di salon mahal. Dan ya, saya setuju 100% dengan doi, emang aromanya tuh terkesan mahal, aduh pokoknya bikin happy, deh makenya. Aromanya soft, tercium samar-samar saat rambut dikibas dan bikin seneng mengendus-endus rambut, hehe. Saya pakai ini saat rambut selesai dicatok, hanya di batang rambut sampai ujungnya saja, bikin catokan lebih awet dibanding kalau nggak dipake. Sebaiknya hindari sampai ke kulit kepala karena berpotensi bikin rambut jadi lepek.
Banyak brand lain yang juga ngeluarin hair oil dengan fungsi yang sama dengan harga yang lebih murah, misalnya Loreal yang mana ini satu lini dengan Kerastase, versi yang lebih murah. Jadi, hair oil yang ini bisa di-skip aja, cari versi yang lebih affordable, ya. Baik produk ini maupun brand Loreal juga tersedia di Sociolla.

Hair night serum
Kerastase 8H Magic Night Serum

Nah, ini juga pembelian yang sebenarnya nggak sepenting itu, tapi karena lihat review oleh another beauty vlogger favorit saya, yaitu Bellinda di Youtube, lagi-lagi saya terpengaruh. Budget yang tadinya buat beli baju baru, saya alihkan ke produk ini dan pada akhirnya nggak bikin nyesel. Produknya dipakai saat malam hari sebelum tidur, setelah itu rambut saya bungkus dengan inner ciput yang loose, hanya supaya rambutnya nggak kemana-mana. Efeknya bisa terlihat di keesokan harinya, rambut jadi badaaaiii, nggak kaya habis bangun tidur. Belinya juga di Sociolla.

Semua produk di atas nggak saya beli dalam satu waktu melainkan bertahap, ya. Saat ada rejeki, saya tambah satu-persatu dan rasanya untuk saat ini sudah cukup dulu, takutnya kalau terlalu banyak yang dipakai malah akan menghilangkan fungsi satu sama lain. Yang jelas, semua review saya di atas adalah review jujur, bukan karena ini produknya mahal lantas akan bagus banget, tapi memang di saya yang sudah lelah mencari ini, pada akhirnya berlabuh pada produk tersebut yang kebetulan sangat cocok di saya. Udah nggak terhitung berapa produk yang saya coba, dari yang murah sampai yang mahal, dari yang numbuk sendiri di rumah pake cobekan sampai beli dari etalase supermarket yang terbilang mahal. Ketika banyak yang bilang Young Living Essential Oil bagus, aku ikutan beli juga tapi setelah dicoba, ternyata kurang ngefek, hiks. Intinya, saya happy pada akhirnya bisa menemukan rangkaian haircare yang membuat rambut saya membaik.

Oh, ya, tambahan informasi dari yang saya rangkum dari berbagai sumber, selain menggunakan produk yang tepat, beberapa hal di bawah ini juga penting untuk dilakukan:

❤ Karena kondisi rambut setiap orang berbeda-beda, gunakan shampoo yang tepat. Kenali dulu jenis rambut kalian, apakah kering atau berminyak. Ada beberapa salon yang bisa membantu kita mendeteksi kondisi kulit kepala tapi kalau saya pribadi hanya mengandalkan review yang tersebar di social media saja :D

❤ Seberapa sering kita harus keramas juga menyesuaikan kondisi rambut, normalnya sekitar 2-3 hari sekali. Tapi kalau memang tiap hari harus keramas dan setelahnya baik-baik saja, go on.

❤ Setelah keramas, hindari menggosok rambut dengan handuk. Cukup dengan dibungkus sebentar lalu hindari pula menyisir rambut saat basah. Saat rambut masih basah, kondisinya lebih rentan rontok.

❤ Gunakan produk pelindung rambut apabila ingin dikeringkan dengan hairdryer dan dicatok. Untuk mencatok, tunggu sampai rambut kering, karena mencatok rambut saat basah lebih berpotensi merusak helaian rambut.

❤ Keramas dengan air dingin.

❤ Jangan mengikat rambut terlalu kuat.

❤ Rutin gunakan hair mask dan hair oil sesuai dengan kondisi rambut masing-masing.

Tidak ada foto before-after, ya, karena saya berkerudung, hehe.. Di antara produk yang saya jabarkan di atas, produk yang paling recommended untuk kalian coba adalah minyak kemiriCiment Thermique Serum Very Damaged Hair, dan Stimuliste Spray Anti Hairloss Serum. Rekomendasi berikutnya, yaitu 8H Magic Night Serum. Untuk hair spa dan hair oil masih banyak brand lain yang nggak kalah OK, tapi memang harus dicoba dulu untuk tahu cocok atau nggaknya. Perbanyaklah mencari review dari user lain yang kondisi rambutnya mirip dengan kalian supaya meminimalisir ketidakcocokan nantinya walaupun kemungkinan itu pasti ada.

No comments: