Saturday, June 20, 2009

Everybody has their own secret

Rahasia.

Semua orang punya rahasia.
Saya juga punya rahasia. Dari rahasia kecil seperti, dulu saya pernah nyolong pulpen teman saya, sampai ke rahasia besar tentang... uppss.. namanya rahasia, ya ga bisa diceritain, dong, hehe.. Dulu, jaman dulu, saya termasuk tipe orang yang embeeerrr.. Ngerti, kan, maksudnya? Ya, ember.. bocor.. singkat kata, susah menjaga rahasia. Misalnya saya tau sesuatu tentang A, langsung saja saya umbar sana-sini, dan ga ngerasa bersalah udah bikin si A gimana-gimana karna ulah saya.

Tapi sejak satu kejadian di masa lalu juga, soal rahasia saya yang diumbar ke umum, trus ketahuan, saya jadi depresi banget. Ternyata begitu rasanya kalo rahasia kita ketahuan oleh orang lain. Nah, sejak saat itu, saya jadi bener-bener mahfum, yang namanya rahasia memang sudah seharusnya dijaga dengan baik.

Balik lagi ke saat ini, masih tentang rahasia, jadi sekarang ini mungkin saking banyaknya rahasia orang yang saya ketahui, saya jadi agak-agak berat pikiran rasanya. Dari cerita teman yang sebenernya dia ga bilang kalo itu rahasia tapi atas dasar inisiatif saya saja yang memutuskan untuk tidak menceritakannya kepada orang lain, sampai ke cerita yang benar-benar rahasia serahasia-rahasianya sampai-sampai kalo saya ceritakan ke yang lain, mungkin bakal terjadi kiamat. Ya begitulah.

Kalo saya boleh milih, saya pengen gatau aja. Berat rasanya menyimpan cerita-cerita seperti ini. Tapi, di sisi lain, saya juga merasa bersyukur, dengan adanya cerita ini, saya jadi mengerti, kalo cerita seperti itu seharusnya nggak ada, seharusnya nggak tertulis, seharusnya nggak terjadi, ya begitulah.

Saya ga bisa membahas sesuatu yang berat dengan bahasa yang menarik. Intinya sekarang saya lagi mumet dengan banyaknya rahasia-rahasia yang ada di kepala saya. Hhh... Cuma mau curhat soal itu aja.

Tadi nonton film Garuda di Dadaku. Filmnya bagus. Ada bagian yang bikin mata saya berkaca-kaca. Komentar teman saya : aneh, kok malah sedih, sih, nontonnya.
Jawab si saya : ya, mungkin bawaan PMS. Jadi lebih sensitif.
Hehe.. Itulah enaknya jadi cewe, nonton film sedih, ga perlu malu buat nangis.

No comments: