Thursday, October 25, 2018

[Review] Buggy Disney Easy Walker

Kalo ditanya, baby gear apa yang dari Azka lahir dan sampe sekarang udah 4.5 tahun lebih masih kepake, jawabannya adalah stroller. Waktu dulu beli stroller buat Azka, kami dilema milih mau yang bisa kepake dari newborn atau yang bisa dipake sampe anak agak gedean. Kenapa bingung, karena dulu stroller buat bayi rata-rata bulky sementara yang buat toddler lebih simple tapi ya ga bisa dipake dari newborn.

Nah, sesuai janjiku di snapgram instagram weekend lalu, aku mau review stroller yang lagi dipake duo R saat ini, yang bisa dipake oleh kedua anakku.

Easywalker Buggy Disney

Mengingat stroller itu adalah item yang frekuentif dipake, milihnya ga bisa ngasal apalagi takut kalo salah pilih ternyata kemahalan untuk teknologi yang ditawarkan, butuh research cukup lama dan finally pilihan kami jatuh pada Easywalker Buggy Disney dari @babyminicooper.

Awalnya itu sesederhana karena ih kok lucu banget, sih kanopinya gambar Mickey tapi bukan Mickey yang norak gitu, loh. Motifnya cheerful tapi tetep classic, dan kalo lagi dipake tuh suka banyak yang ngeliatin dengan tatapan yang kayanya sih mengagumi, ya, hehe.. Boleh, dong, PD dengan pilihan sendiri.

Nah, karena udah tertarik sama tampilannya, jadi kepo pengen ulik-ulik teknologinya. Waktu itu kami ketemu langsung dengan representatif dari Buggy Stroller ini dan penjelasan yang kami dapet beneran deh bikin manggut-manggut semacam "yes, i like it" or "yes, we need this".

Biar ga pada penasaran, berikut beberapa poin hasil review dariku setelah penggunaan beberapa saat, baik itu dalam kondisi normal dan smooth seperti misalnya di mall, maupun kondisi menantang seperti saat becek di tengah kondisi hujan rintik-rintik. 

Kelebihan stroller Easywalker Buggy Disney

(+) Jarak dari seat sampai kanopinya lebih tinggi sekitar 10 cm dibanding merk lain. Cocok dipake sampai usia 5 tahun lebih. Raya bisa pake, Azka pun nyaman duduknya, ga mesti bungkuk karena sempit. That’s why they claim that they have the tallest seat in the market.

(+) Hanya perlu 1 tangan untuk folding dan unfolding. Penting banget ini, secara saya cukup sering pergi berduaan aja sama anak. Jadinya ga repot kalo mau pake strollernya.

(+) Bobotnya relatif ringan, sekitar 7 kg dan kalo dilipat bentuknya nguncup seperti payung dan ga bulky. Untuk folding dan unfoldingnya simple bisa pake satu tangan aja.

(+) Posisi sandarannya bisa recline 4 posisi dari posisi duduk sampai 175 derajat alias flat, jadi bisa dipake sejak newborn.

(+) Suspensi roda ada pada keempat roda jadi tetep nyaman dipake jalan dalam lintasan apapun. Ini udah dibuktikan sendiri. Waktu itu kami lagi kehujanan, jadinya jalan dipercepat sampe ga ngeh kalo di depan ada posisi tidur. Nah, saya yang lagi ngedorongnya sih ga ngerasain hentakan yang ngagetin, ya. Trus ada roda remnya juga, kalo misal lagi parkir di jalanan yang agak miring, ga khawatir strollernya nyusruk kaya di film-film Warkop DKI gitu, hehe..

(+) Dapat menampung beban maksimal hingga 25 kg. Tapi waktu lagi nyobain itu papap penasaran nyobain duduk di strollernya karena kebetulan stroller kami yang sebelumnya juga bisa dipake duduk oleh orang dewasa sampai maksimal 60 kg. Nah, si Buggy ini ternyata kuat dan emang di-Amin-kan bahwa sebenernya untuk bobot segitu pun Buggy masih bisa handle. Tapi itu cuma buat ngetes kekuatan stroller aja, sih, ga akan dipake juga buat mainan papap atau bubunnya, hehe.,

(+) Kanopinya waterproof dan bisa nahan sinar UVF 50+
So, misal lagi kehujanan atau kepanasan, anak tetep nyaman. Beneran, loh, waktu abis kena hujan rintik-rintik itu, kanopinya dilap langsung kering dan ga tembus ke bagian dalam kanopinya. Trus kanopinya juga bisa di-extend dan kalo lagi di-extend, ada ventilasi di kanan dan kiri jadi ga pengap buat anak yang lagi ada di dalam stroller. Hasil uji color fastness pada bahan kanopinya juga diklaim tergolong tingkat A yang artinya warna akan tetap kinclong walopun terkena sinar matahari atau dicuci. Cuma, karena bahannya waterproof, sebaiknya ditangani oleh laundry aja, ga disarankan untuk cuci sendiri, ya.

Stroller dengan posisi kanopi di-extend
(+) Kalo misal lagi pergi berduaan aja sama anak, saya suka naro barang-barang di handle stroller. Nah, di Buggy ini, handlenya cukup kuat buat menahan bobot barang sampai sekitar 5 atau 6 kg yang mana mirip dengan berat stroller itu sendiri, tanpa takut kalo strollernya bakal kejungkal (pernah kejadian gini soalnya di stroller yang sebelumnya, bikin deg-degan banget takut anak jatuh)

(+) Ada footrest jadi kalo yang naik seumuran Azka, kakinya ga gantung.

(+) Ada pegangannya di samping, jadi kalo dalam kondisi terlipat dan ga dibungkus, strollernya bisa dijinjing, kaya lagi bawa tas raket tenis gitu. Dengan pegangan model gini, ketika ngangkat strollernya jadi ga terasa berat karena beban terdistribusi dengan baik.

(+) Storage di bawah strollernya cukup gede, bisa nampung lumayan banyak barang. Sejauh ini udah dicoba masukin gendongan hipseat, tisu, botol minum, cemilan, masih muat dan masih ada space lagi dikit buat item lain.

Sementara untuk kekurangannya, yang aku perhatiin baru ada satu, yaitu:

(-) Dalam posisi folding, roda depan ketemu sama kanopinya, jadi kalo abis dipake basah-basahan atau becek-becekan bisa berpotensi bikin kanopinya kotor. But, it's not a big deal since bahan dari kanopinya itu waterproof dan mudah dibersihkan.

Nah, dengan review yang aku jabarkan di atas, kalo ada temen-temen yang tertarik, ada promo, loh, setiap pembelian Buggy Disney Easy Walker bisa dapetin travel bag (cover stroller) pake kode promo YUSHIExEZW. Promonya hanya berlaku sampai tanggal 30 November 2018, ya.

Get free cover stroller with this code


Untuk strollernya sendiri bisa didapatkan di banyak baby shop, bisa dilihat langsung di highlight story "STORE" di instagram @babyminicooper.

No comments: