Mengutip status yang baru saja saya shout di facebook, how time flies so fast ya? Rasanya baru kemarin weekend, sekarang udah weekend lagi. What have i done? Where have i been?
Tapi kalo dipikir-pikir, sebenernya mah waktu ya berjalan biasa aja. Tetep 24 jam sehari, ga pernah lebih, ga pernah kurang, pasti pas :) Kalo menurut saya pribadi, tergantung dengan apa kita mengisi waktu. Dengan hal yang menyenangkan, atau membosankan?
Kalo lagi semangat ngerjain tugas-tugas kantor, ga berasa banget, jam makan siang serasa datang lebih cepat. Sama halnya sewaktu lagi nonton acara TV kesayangan, tau-tau udah beres aja sejam. Lain cerita kalo lagi dengerin pidato ato ceramah ato seminar yang membosankan, waktu terasa lambaaaaat banget. Jadilah catetan penuh dengan gambar-gambar dan tulisan-tulisan aneh.
Ah, mulai ga jelas lagi si gueh. Ngelongok keluar jendela, abis ujan, jalanan macet, jadi males balik cepet.
Btw, beberapa hari yang lalu nonton DVD Just Go With It. Ceritanya cukup ringan, seorang dokter bedah plastik, Dr. Daniel Maccabee (Adam Sandler) yang mempunyai permasalahan dalam percintaan sejak pernikahannya batal. Setelah itu, dalam mendekati wanita, Daniel selalu mengenakan cincin kawin dan berpura-pura telah menikah tetapi tengah berada dalam ambang kehancuran rumah tangga, yang akhirnya menjadi alasan untuk dimaklumi kenapa ia menghindari berhubungan serius dengan wanita.
Sampai pada suatu hari, Daniel ketemu dengan seorang wanita, Palmer Dodge (Brooklyn Decker) yang ia rasa telah mengalihkan dunianya. Daniel jadi ingin serius menjalin hubungan dengan wanita ini. Tapi, gara-gara cincin kawinnya, malah jadi bumerang bagi Daniel. Cewe gebetannya jadi ga percaya and let him go. Segala cara diupayakan untuk kembali menarik perhatian Palmer, dan akhirnya ia meminta bantuan asistennya Katherine Murphy (Jennifer Aniston) yang baru saja bercerai dan memiliki 2 anak untuk berpura-pura menjadi mantan istrinya.
Masalah ga cuma sampai di situ, karena bukan hanya Kate yang terlibat melainkan anak-anak Kate. Demi mengejar sang gebetan, Daniel rela merogoh kocek yang tidak sedikit, mengajak liburan Kate dan anak-anaknya serta Palmer untuk menunjukkan pada Palmer bahwa ia adalah seorang family man sejati.
Setelah melalui serangkaian aktivitas dengan Kate dan Palmer dalam acara liburan itu, ternyata malah timbul benih-benih cinta di antara Daniel dan Kate. Akhirnya gimana hayo? Ketebak banget sih ceritanya, tapi yang bikin saya demen banget ama film ini, banyak quote-quote menarik di sela-sela film. Satu yang paling membekas banget di ingatan saya, ketika Kate terdengar desperado saat bilang bahwa Palmer adalah wanita yang tepat untuk Daniel, si Daniel nya bilang :
"She's beautiful. She's nice. But there's one problem. She's not you"
Aaa... Melting banget ga sih kalo diomongin gini ama pria yang kita suka, ahaha. Makiiinn ga jelas. Sebelum tingkat ketidakjelasan semakin bertambah, sebaiknya saya sudahi saja postingan ini. Eniwei, happy weekend, y'all..
Salam Weekend
No comments:
Post a Comment