Saturday, June 11, 2011

Juni 2011 : They Call It Karimun Jawa, I Call It Heaven

Karimun Jawa for Vacation : checked, Alhamdulillah :)

Sejak ikut trip ke tidung beberapa waktu lalu, saya jadi ketagihan jalan-jalan, explore keindahan alam. Ga muluk-muluk, kepengen yang di dalam negeri dulu aja, yang katanya banyak menawarkan keindahan surga dunia. Dari hasil browsing, pilihan jatuh pada Karimun Jawa, Teluk Kiluan, atau Belitung Island.

Beberapa minggu yang lalu, saya udah berencana pengen ikut temen liburan ke Karimun Jawa, memanfaatkan hari kejepit di bulan Mei. Apalah daya, weekend itu juga ada turnamen Tenis Lapangan, jadi rencana pun hanya tinggal rencana. Rasa kecewa cukup dalam menghampiri diri ini. Tapi emang dasar udah rejeki, beberapa hari setelahnya ada temen yang nawarin ke Karimun Jawa bareng ama temen-temennya, yang juga sekantor ama saya. Kebetulan banget ada hari kejepit lagi, dimana akhirnya saya ngambil cuti 2 hari, Jumat dan Senin. Padahal berangkatnya Kamis sore, tapi saya udah beres packing dari hari Senin. Saking excitednya, hehe..

Total yang berangkat barengan dari Jakarta 7 orang, saya dan temen-temen sekantor yaitu Jaja, Faisal, bang Anto, bang Yasin, Ben-Gun, dan Arin sang petualang single fighter yang akhirnya gabung dengan tim kami ditambah 5 orang keluarga Sasangka yang berangkat dari Yogyakarta yaitu Sas, mbak Sari istrinya Sas, 2 orang adenya mba Sari, dan Ani, serta 2 orang lagi dari Surabaya yaitu Kristo dan Jo ditambah Gece dari Bogor yang gabung paling akhir. Total tim kami semuanya jadi ber-15. Karena jumlahnya lebih dari 10 orang, kami dapet paket yang cukup murah yaitu paket 475rb.

Kamis, 2 Juni 2011
Di hari keberangkatan, tim yang berangkat dari Jakarta semuanya ngumpul di terminal Lebak Bulus. Pukul 17.10 bus eksekutif AC Shantika dengan harga (lupa persisnya berapa!) sekitar 100ribuan udah termasuk makan malam, bertolak ke Jepara dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 12 jam menuju Jepara. Alhamdulillah dengan bantuan antimo, perjalanan aman lancar terkendali.

Jumat, 3 Juni 2011
Kami tiba di Jepara sekitar pukul 06.00. Dari Jepara nyambung lagi naik becak ke pelabuhan Kartini dengan ongkos 10 ribu per becak sekitar 10-15 menit. Perjalanan sempat diwarnai dengan kepanikan karena dompet Jaja diketahui hilang. Setelah diusut, ternyata dompetnya ketinggalan di bus. Alhamdulillah, masih nemu, tapi baru bisa diambil sepulangnya dari Karimun Jawa karena kami mengejar kapal yang akan segera berangkat.

Sebelum menyeberang, kami kopi darat dulu dengan EO yang mengurus trip kami, yaitu mas Bayu. Kami menyeberang ke Karimun Jawa dengan menggunakan kapal ferry KM Muria kelas ekonomi (udah termasuk dalam paket) dengan perjalanan selama kurang lebih 6 jam. Bisa dibayangkan, betapa gempornya bokong duduk mulu sepanjang perjalanan. Mau dibawa jalan juga kapalnya oleng mulu, mau tidur susah, senderan kursinya ga enak, ah, beneran menguji kesabaran banget lah. Mau foto-foto juga mood ga bener, dah kepengen nyampe dulu aja dah pokona mah. Lagi-lagi antimo berperan penting membuat saya pingsan berjam-jam.

Sekitar pukul 15.20 kapal merapat di Karimun Jawa. Walo kami disambut dengan hujan, yang kepikiran di otak cuma kepengen sesegera mungkin explore Karimun Jawa, sebodo amat mau ujan juga. Dengan menumpangi elf, kami diantar ke homestay dimana kami akan menginap selama di sana. Tempat menginap di sini cukup beragam, dari yang paling hemat hingga yang lux. Ada nirwana lodge dengan beach view, wisma terapung atau rumah penduduk yang disewakan untuk pengunjung. Untuk trip ini, kami menginap di rumah penduduk. Berhubung tim kami cukup banyak, jadinya dipecah 2 rumah, tim keluarga Cemara alias keluarga Sasangka bonus Ben-Gun, dan tim keluarga Faisal, ahaha.. Oia, di Karimun Jawa ini listrik dipadamkan dari pukul 06.00-18.00. Tapi ga masalah buat kita, toh di jam-jam segitu lagi asyik-asyiknya menjelajahi pulau dan pantai yang ada.

Beres unpacking, saya dan teman-teman segera menuju dermaga buat mengejar sunset. Selepas maghrib, semua yang berada di bawah naungan EO mas Bayu berkumpul di alun-alun Karimun Jawa guna saling berkenalan satu sama lain. Total semuanya ada 54 orang. Makan malam kali itu kami disuguhi ikan bakar dengan sambal yang enaaakkk, suka suka sukaaa. Beres makan malam, semua balik ke homestay, bukannya istirahat, malah main UNO sampai tengah malam. Berakhirlah hari pertama di tanah Karimun Jawa.

Sabtu, 4 Juni 2011
Kami dibangunkan sekitar pukul 05.00 untuk berangkat ke Pantai Nirwana mengejar sunrise. Alhamdulillah indah banget sunrise nya, walo sempat terganggu oleh cuaca yang mendadak mendung. Beres mengejar sunrise, sekitar pukul 08.00 kami semua bersiap-siap untuk berangkat snorkeling ke beberapa pulau di sekitar. Saya lupa nama-nama pulaunya apa aja, saking sibuknya mengagumi keindahan yang tersaji. Beberapa dari kami memisahkan diri untuk diving di tempat yang berbeda. Puas snorkeling, main pasir, main air, berenang-renang, dan yang pasti fofotoan, kami istirahat sambil makan siang dengan ikan bakar dan degan di pantai.

Sorenya lanjut snorkling lagi nyampe muka perih ga ketulungan dan kekenyangan keselek air laut. Sekitar pukul 17.30 kami kembali ke homestay, bebersih, istirahat, makan malam, dan acara bebas. Karena agak bosan makan ikan melulu, saya dan teman-teman explore kuliner di sana, nemu bakso lemayan enaaakkk, walo di pagi harinya moncrot gara-gara kebanyakan konsumsi sambal. Gatau diri banget kalo udah makan sambal.

Minggu, 5 Juni 2011
Di hari ketiga, paginya kami dapet kabar kurang bagus bahwa keberangkatan kapal ferry yang semula dijadwalkan Minggu malam pukul 23.00 diundur menjadi keesokan paginya pukul 08.00. Karena sebelumnya kami udah beli tiket kereta dengan jadwal keberangkatan pukul 16.00 dari Semarang, sangat kecil kemungkinan kami bisa ngejar kereta. Dengan prosedur yang cukup ribet dan memakan waktu serta tenaga, tiket berhasil dikembalikan 75% dan rencana berubah menjadi nyari tiket on the spot aja sesampainya di stasiun Tawang Semarang. Many many thanks to Kristo's friend yang mau banget direpotin buat ngurusin pembatalan tiket kereta kami, hehe..

Di luar kepanikan yang terjadi soal tiket pulang, acara yang dijalani hari Minggu itu cukup bervariatif, yaitu snorkling di 2 tempat dimana pemandangannya lebih bagus, dan diakhiri dengan berkunjung ke penangkaran penyu dan bayi hiu. Seruuuuu banget, berenang bersama hiu-hiu mungil itu.

Malemnya, kami nyari oleh-oleh, pernak-pernik semacam gelang, gantungan kunci, dan kaos, kemudian lanjut menghabiskan waktu di kafe Amore. Ga nyangka ternyata ada kafe yang keren di sana. Suasananya cozy banget, desainnya bagus, musiknya juga oke. Tapi mas Bayu nawarin buat maen gitar bareng, jadinya Faisal didaulat akustik dadakan. Kami di sana nyampe waktu kafe mau ditutup, sekitar jam 11 malam.

Senin, 6 Juni 2011
Tibalah waktunya kami untuk meninggalkan Karimun Jawa. Selama di sana, saya pribadi lupa hari, tanggal, dan jam. Bawaannya santaiiiii banget, saya bener-bener menikmati liburan kali ini. Kenyataannya lebih indah dan bagus dari yang semula saya bayangkan. Pukul 08.00 tepat kapal bertolak dari Karimun Jawa menuju pelabuhan Kartini. Pukul 14.15 kapal tiba di pelabuhan dan kami langsung naik travel yang sebelumnya udah dipesenin ama Jaja. Pukul 16.15 kami tiba di stasiun Tawang, bergulat dengan pemesanan tiket kereta api, yang Alhamdulillah masih dapet 5 tiket bisnis buat duduk, dan 3 tiket tanpa tempat duduk. Jess.. jess.. jess.. kereta api berangkat dari stasiun Tawang pukul 20.00 dan tiba di stasiun Jatinegara selasa dini hari sekitar pukul 04.00. Serasa masih gamang, liburan udah habis dan harus kembali ke rutinitas semula, kerja kantoran.

Selasa, 7 Juni 2011
Sesampainya di kos pada pukul 05.00 saya keukeuh ga mau tidur, biar ga susah bangun lagi nantinya. Walhasil seharian selama duduk di depan monitor di kantor, mata rasanya beraaat banget, kaya digelantungin setan gembrot di mata.

Bener kata orang-orang yang udah mengalami, yang namanya ikut trip itu bikin nagih. Segera sepulang dari Karimun Jawa, saya gencar mencari informasi tentang trip backpackeran lain. Tapi ngeliat jadwal, hmmm,,, sepertinya harus ditunda dulu sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Oia, beberapa tips penting dari saya kalo mau kesana :
1. Daripada menderita mabuk selama di perjalanan, apalagi dalam perjalanan laut 6 jam, lebih baik siapkan antimo. Antimo did save my trip :) Gece yang semula ogah mengkonsumsi pun akhirnya terpengaruh dan jadi ketagihan karena yaa.. it works :)

2. I'm talking to myself, jangan sok jagoan dengan ga make sunblock. Sekuat-kuatnya kulit, tetep aja kalo dijemur berjam-jam di bawah sengatan matahari pasti akan menyebabkan iritasi. Saya ngeyel banget gamau pake sunblock dengan alasan baunya ga enak lah, bikin muka mengkilap lah, perih kena air laut lah. Tapi pada akhirnya saya jadi nyesel banget karna efeknya sungguh dahsyat ngebuat muka saya perih ga karuan dan mirip kepiting rebus hingga berhari-hari setelahnya :(

I ruilly had a great holiday at Karimun Jawa.
Berikut galeri foto selama liburan kemarin.
Enjoy :)


photos by Faisal and Jaja


photos by Faisal and Jaja

photos by Faisal and Jaja

sang empunya blog *pamer blush-on alami


8 comments:

Yosua Dinata Olla said...

wew...keduluan neh di blog...

Yushie said...

pertamax gan, haha..
bikin lah kawan, nanti aku mampir-mampir ke rumahmu..
btw, linkmu kusave yaa..

dungdangdung said...

aaaah jadi pgn pergi jg. mau kesana ga jadi2 terus...

Yushie said...

mantep banget kak, apalagi buat yang doyan motret
highly recommended :)

Ranti said...

Yusiiiiii!!!!!
Berhasil banget ya membuatku meng-iriiiii!!!
Fotonya bagus2 bangeeeetttt!!
Aku mupeeeeeng :(((

Yushie said...

yippikayeyy kalo kamu iri ahaha..
makanya, cepat suami suru bereskan itu sidangnya
kita berpetualang sesegera mungkin
aku ada beberapa list tempat yang harus dikunjungi nih ran
i need you to accompany me to go there, yooookkk!!!

Gece said...

Yep! I now acknowledged Antimo as one of the "must brought item on trip" hahaha.
Ah, reaaally love the trip!

Yushie said...

got the 'messages' kah gece hihi..