Sunday, December 26, 2010

Aku Ingin Selalu Bersyukur Pada-Mu, Ya Rabb..

Dulu, setiap ada hal yang mengusik pikiran apalagi hati, jalan paling pertama yang saya ambil yaitu dengan curhat, kepada siapapun, tanpa pandang bulu. Walo ga dapet masukan yang berarti, at least dengan bercerita, rasanya beban berkurang. Ya.. betul.. rasanya. Setelah beberapa kejadian dimana saya begitu percaya untuk menceritakan sesuatu ke orang lain dan ternyata kepercayaan saya untuk curhat itu disalahgunakan, sungguh, kecewa sekali rasanya hati ini.

Jadilah sekarang tiap merasa kesusahan, hanya bisa mengadu kepada-Nya. Awalnya saya ngerasa kurang puas karena ga ada pernyataan langsung seperti ketika curhat ke manusia, "Tenang Yusi, kamu akan baik-baik saja". Tapi kemudian saya sadar, Dia tidak serta merta langsung mengubah keadaan menjadi baik akan tetapi memberikan saya ketenangan hati yang saya butuhkan, sehingga saya bisa berfikir dengan lebih jernih untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, tentunya dengan bantuan-Nya yang selalu ga bisa saya prediksi. Bukan lantas saya menjadi sok religius, tapi setelah beberapa kejadian dimana saya benar-benar memasrahkan diri pada-Nya, Dia selalu menunjukkan jalan, Dia selalu memberi apa yang saya butuhkan walau tidak dalam sekejap mata, dan Dia ga pernah membuat saya merasa sendiri.

Sederhana saja apa yang membuat saya merasa lebih baik. Selalu bersyukur. Sekecil apapun nikmat dari-Nya, selalu coba saya syukuri. Saya selalu berdoa, meminta supaya dijadikan pribadi yang lebih baik meski tetap jauh dari sempurna. Saya pun tidak serta merta selalu mendapatkan ketenangan atau merasa lebih baik. Ada kalanya, dalam usaha memperbaiki diri ini, saya mendapati kegagalan-kegagalan, yang kesemuanya asalnya dari saya sendiri. Saya yang khilaf, saya yang ingkar janji. Tetapi, Dia benar-benar tidak pernah meninggalkan saya.

Saya ingin selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang Dia limpahkan kepada saya. Syukur Alhamdulillah, seorang Yusi masih diberi kehidupan yang sangat layak sampai detik ini. Syukur Alhamdulillah, meskipun saya bukan manusia yang sempurna, saya sadar bahwa kekurangan pada diri saya masih begitu banyaknya tetapi saya masih punya keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. Syukur Alamdulillah, ya Rabb. Semoga Engkau selalu memberi jalan agar aku selalu mensyukuri pemberian dari-Mu, Ya Rabb. Amiinn..

2 comments:

eve said...

like this, nyong :)

Yushie said...

jadi paham, semua ketenangan bermula dengan merasa cukup dan ga nuntut va :)
mari kita semangat, yaayyy!!!